Jaya Komara Pikat Korban Lewat Pengajian
Sabtu, 28 Juli 2012 – 09:19 WIB
JAKARTA - Jaya Komara, mantan penjual kerupuk yang sukses menjadi pemilik Koperasi Langit Biru (KLB), ternyata berusaha mencari nasabah lewat pengajian di kampung-kampung. Pria yang akrab disapa Haji Jaya ini memberi berbagai macam iming-iming dan janji lewat pengajian tersebut. Hal tersebut terungkap saat Jaya menjalani pemeriksaan di Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri. Profit yang didapat pada investasi paket kecil yang ditawarkan KLB adalah Rp 10.000 per hari. Angka itu akan dibagi kepada perusahaan Rp 9.000, sementara investor Rp 1.000. Dengan demikian, dalam satu bulan, investor mendapat profit sebesar Rp 150.000.
"Saat di pengajian dia memberikan janji yang sangat meyakinkan. Ketika ini terus bergulir dan dia dihadapkan pada kewajiban membayar bunga antara 17-30 persen dia mulai mulai kewalahan. Pada puncaknya wanprestasi (ingkar janji), tidak bisa lagi menjalankan kewajiban dia," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (27/7).
Dari informasi yang beredar di kalangan nasabah KLB, Jaya menawarkan dua paket investasi, yakni investasi paket kecil dan investasi paket besar. Investasi paket kecil bernilai Rp 385.000 atau setara dengan harga 5 kilogram daging. Sedagkan investasi paket besar dengan nilai Rp 9,2 juta atau sama dengan 100 kilogram daging sapi.
Baca Juga:
JAKARTA - Jaya Komara, mantan penjual kerupuk yang sukses menjadi pemilik Koperasi Langit Biru (KLB), ternyata berusaha mencari nasabah lewat pengajian
BERITA TERKAIT
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis