Jaya Setiabudi, Pengusaha Muda yang Getol Mendidik Entrepreneur Baru
Anggap Proyek Rugi, Targetkan Lahir Sejuta Pengusaha
Sabtu, 15 Januari 2011 – 07:07 WIB
Acara tersebut, tampaknya, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Batam. Jaya lantas membuka acara yang sama di sebuah televisi lokal di Batam. Dia juga mulai mengisi kolom-kolom di Batam Pos (Grup JPNN). "Sambutan masyarakat luar biasa. Akhirnya, saya terpacu dan semakin bersemangat," ujarnya.
Pada 2005, Jaya membuka milis konsultasi wirausaha bernama Entrepreneur Association. Pesertanya adalah masyarakat umum dan tidak dipungut biaya. Dari sekadar sharing bisnis, mereka tumbuh menjadi komunitas bisnis yang kerap mengadakan pertemuan rutin. Baik bersama Jaya maupun antaranggota komunitas. Komunitas itu kini berkembang di sejumlah kota besar di Indonesia.
Sembari membina di YEA, Jaya terus berkeliling Indonesia. Pada kurun 2005 hingga 2007, dia menjadi mentor dan mengisi kelas-kelas yang diadakan Entrepreneur University. Dalam setahun, dia mengisi 120 kelas di 40 kota.
Mendorong semangat bisnis, kata dia, merupakan "proyek tekor". Proyek tersebut dijalankan bukan agar dia bisa meraup rupiah. Justru dalam menjalankannya, suami Liana Setiabudi itu harus mengeluarkan duit dari kantong sendiri.
Sebagai pengusaha sukses, usianya masih cukup muda, 37 tahun. Kini, Jaya Setiabudi banyak memberikan semangat kepada anak-anak muda agar mengikuti
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala