#JayalahPancasila Berkumandang di Danau Kelimutu Flores

Setelah menggelar renungan malam yang bersifat reflektif yang diselenggarakan di Taman Soekarno. Di Pulau Ende, pada saat yang sama, berbagai kalangan dari seluruh Indonesia juga melakukan renungan malam. Esok harinya mereka melakukan pelayaran fajar dan melakukan ritual di Danau Kelimutu.
Wawan juga mengatakan bahwa napak Tilas Alam Soekarno juga menjadi kegiatan yang menarik untuk dikembangkan, sebagai lawatan sejarah dan jalur wisata alam baru dengan latar keindahan alam Flores.
Kegiatan tersebut merupakan lintasan Gunung Meja ke Danau Kelimutu, lalu Karnaval Etnik Alam Terbuka, Lokakarya dan Pembelajaran, serta Prosesi Elang Rajawali yang menjadi simbol Garuda Pancasila.
Menurut Menpar Arief Yahya, Parade Pesona Kebangsaan juga bagian dari upaya memperkuat atraksi sebagai bagian penting dari unsur 3 A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas).
“Danau Kelimutu juga dekat dari destinasi prioritas Kemenpar yakni Labuan Bajo. Danau tiga warna itu harus dijaga kebersihannya, tanamannya, flora dan faunanya. Bagi wisatawan jangan buang sampah sembarangan. Jaga alam kita, dan #JayalahPancasila,"ujar Menpar Arief Yahya.(jpnn)
Semangat lahirnya Pancasila, 1 Juni, juga berkumandang di destinasi Danau Kelimutu, Flores, 31 Mei 2017. Jelang perayaan puncak Parade Hari Kebangsaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang