Jayaland Garap Investor Properti
Jumat, 25 Agustus 2017 – 01:28 WIB
![Jayaland Garap Investor Properti](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/24/ilustrasi-perumahan-foto-jawa-poscomjpnn.jpg)
Ilustrasi perumahan. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN
’’Kalau ada kombinasi antara end user dan investor, lingkungan jadi lebih terjaga,’’ ucapnya.
Lagipula, investor biasanya mempertahankan investasinya selama satu hingga dua tahun.
Setelah itu, properti tersebut dijual kepada tangan kedua yang mayoritas merupakan end user.
’’Jadi, properti itu pada akhirnya akan dihuni,’’ paparnya. (res/c18/noe)
Stagnasi pertumbuhan ekonomi membuat pengembang properti memilih membangun produk yang sesuai dengan kondisi pasar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Penjualan PANI Lampaui Target, Begini Strateginya di Tengah Tantangan Ekonomi
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat
- Para Pengembang Properti Nasional Terkesima Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG
- Gelar RUPSLB, Modernland Realty Siap Tancap Gas