Jayawijaya Mencekam Akibat Perang Antarsuku, 1 Orang Tewas, Ini Pemicunya
jpnn.com, WAMENA - Aksi perang antarsuku di Kampung Wesakma, Distrik Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Sabtu (8/1) hingga Minggu (9/1) dipicu persoalan keluarga.
Kapolres Jayawijaya AKBP Syafei menyebut bentrokan antarsuku berawal dari pertikaian tentang pembicaraan maskawin antara korban Sibelu Gwijangge di kampung salah satu istrinya berinisial JK.
"Saat pembicaraan tersebut korban tersinggung sehingga menyerang keluarga istrinya," kata AKBP Syafei kepada Antara, Minggu.
Kondisi kian mencekam setelah ada aksi balasan sehingga berujung perang antarsuku.
"Aksi saling serang mengakibatkan korban Sibelu Gwijangge terluka dan kemudian meninggal," ucap perwira menengah Polri itu.
Korban tewas dilaporkan telah dimakamkan secara tradisional Minggu kemarin.
Selain satu korban meninggal, kejadian pada Sabtu itu menyebabkan dua orang lainnya terluka oleh panah, yakni Witenus Tabuni dan Rondi Kogoya.
"Untuk mengantisipasi aksi balas dendam sekitar 100 personel TNI-Polri sudah disiagakan di sekitar lokasi," kata AKBP Syafei.
Jayawijaya mencekam setelah perang antarsuku pada Sabtu (8/1) hingga Minggu (9/1). Kapolres Jayawijaya AKBP Syafei mengungkap pemicunya.
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Terungkap Maskawin Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
- Eksekutor Pemukulan saat Bentrokan Antarormas di Bandung Jadi Tersangka
- Cegah Bentrokan, Polisi Diterjunkan ke Pesantren di Aceh Barat
- Posko Pemenangan PDIP di Wamena Papua Pegunungan Dibakar
- Pembunuh Pratu Eka dan Brigadir Usdar Divonis 13 Tahun Penjara