Jazilul Fawaid: Empat Pilar Sebagai Pengikat Indonesia Dalam Situasi Krisis

Sedangkan Nyarwi Ahmad menegaskan bahwa menghadapi krisis seperti virus corona, pemerintah mesti meningkatkan komunikasi publik denagan baik, lugas, jelas dan mencerahkan serta menentramkan rakyat Indonesia. Sebab, dibanyak negara yang menjadi mainstream dalam menghadapi permasalahan terkait masyarakat adalah komunikasi publik yang baik.
“Jangan sampai mencampurkannya dengan komunikasi politik, itu akan bias. Komunikasi publik yang baik sangat dibutuhkan. Sebab sebagai elit dalam sebuah bangsa punya tanggung jawab moral kepada rakyatnya dan kemampuan komunikasi menjadi penting disitu, bukan hanya secara personal tapi juga secara organisasi. Dalam kasus corona saya melihat kurang maksimal sehingga sempat terjadi kepanikan luarbiasa,” katanya.
Nyarwi setuju bahwa toleransi masyarakat Indonesia sangat tinggi sesuai dengan nilai-nilai dalam Empat Pilar dalam menghadapi kejadian virus ini.
“Intinya, tinggal pemerintah yang harus mensinergikan itu dengan komunikasi publik yang bagus sehingga rakyat bertambah adem, dan tidak panik berlebihan serta bangsa ini terhindar dari dampak lainnya dari kriris corona ini yakni terhindar dari krisis ketidakpercayaan,” tandasnya.(jpnn)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa nilai-nilai luhur bangsa yang terdapat pada Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda