Jazilul Fawaid Minta Pemprov DKI Perhatikan Nasib Korban Kebakaran di Jakpus
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperhatikan nasib korban kebakaran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jazilul mengatakan setidaknya ada 250 warga yang menjadi korban kebakaran dan sudah satu minggu mengungsi di Sekolah Dasar yang ada di dekat lokasi kebakaran.
Menurut dia, warga tersebut harus mendapatkan penanganan segera.
"250 orang ini tidak jelas, mereka tidurnya di mana dan makan di mana. Jadi, NU akan berkoordinasi dengan pejabat setempat di Pemprov DKI dan Gubernur DKI untuk membantu mereka, bukan cuma ini saja tetapi membantu sampai masa depan mereka," kata Jazilul saat meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Jumat (3/9).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan selain memastikan kondisi kesehatan para korban, kehadirannya di sini bersama NU juga memberikan sedikit bantuan untuk kebutuhan sehari-hari para korban kebakaran.
"Kami memberikan kebutuhan pokok yang mendesak, mulai baju, kebutuhan bayi dan uang untuk belanja sekadarnya, serta kebutuhan mereka untuk tidur," ujar Jazilul.
Sebelumnya, pada Minggu (29/8) malam, terjadi kebakaran yang menghanguskan bangunan semi permanen di kawasan Jalan Kemayoran Gempol, RT 14/RW 05, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penyebab kebakaran diduga percikan api dari kabel udara. Pada saat kebakaran tersebut ada setidaknya 21 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. (ddy/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperhatikan nasib korban kebakaran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dedi Sofian
- Sukarelawan Mas Pram dan Bang Dul Serahkan Donasi untuk Korban Kebakaran Asoka
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?