Jazuli Juwaini Klarifikasi soal Misionaris di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Legislator dari PKS Jazuli Juwaini meluruskan judul pemberitaan di beberapa media yang dianggapnya tidak tepat, menulis substansi pernyataannya soal Papua saat rapat kerja Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Senin (11/11) lalu.
"Tidak ada pernyataan saya minta setop dan mengawasi gerak-gerik misionaris agama tertentu. Bahkan tegas saya katakan misi ceramah agama dilindungi dan tidak ada masalah," kata Jazuli dalam siaran persnya, Jumat (15/11).
Menurut Jazuli, yang diperlakukan sama seluruh pesawat yang masuk ke Papua dalam hal check and clearance termasuk yang mengatasnamakan membawa misionaris. Dia menegaskan bahwa misionaris di sini tidak dimaksudkan untuk misi agama tertentu, melainkan misi, kepentingan, dan agama apa pun. Hal ini, kata dia, dimaksudkan agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang berniat membuat kegaduhan di Papua.
"Justru ini untuk melindungi misi-misi yang mulia tersebut dari penyalahgunaan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan semata-mata keinginan kuat kami agar Papua damai,"
Jazuli prihatin ada beberapa media yang mengutip pernyataannya dengan judul yang tidak sesuai dengan konten dimaksud, bahkan cenderung provokatif.
"Karena itu apabila ada yang salah paham terhadap judul pernyataan saya di media tersebut, yang tidak sesuai dengan maksud saya yang sebenarnya, saya mohon maaf," ungkapnya.
Jazuli tidak bermaksud menyinggung perasaan kaum pemeluk agama atau kelompok mana pun. "Karena kami cinta Papua, cinta warga Papua, dan cinta kedamaian di Papua. Selama ini Fraksi PKS terus berjuang untuk keutuhan NKRI dan untuk seluruh rakyat Indonesia dengan beragam suku dan agama sesuai prinsip Bhinneka Tunggal Ika," pungkas Jazuli. (boy/jpnn)
Jazuli Juwaini meluruskan pemberitaan di beberapa media yang dianggapnya tidak tepat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya