Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini menyebutkan sikap politik parpolnya terhadap pemerintahan mendatang bukan berasal dari selera personal tokoh tertentu.
Dia berkata demikian menyikapi pertanyaan awak media soal sikap politik PKS bakal menjadi parpol pendukung pemerintah atau tidak.
"Jadi, yang pasti, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal, tetapi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP, dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat,” ujar Jazuli kepada awak media, Selasa (30/4).
Legislator Komisi I DPR RI itu menuturkan PKS sampai kini menjadi parpol yang konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi komponen bangsa dan kekuatan politik mewujudkan tujuan nasional.
"Kami tidak pernah membatasi diri bekerja sama dengan siapa pun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerja sama,” ungkap Jazuli.
Dia mengatakan komunikasi PKS dengan berbagai partai politik sangat baik dan berjalan lancar, termasuk dengan Presiden RI periode 2024-2029 Pranowo Subianto.
“Termasuk dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih hubungan PKS baik-baik saja dan memang sudah lama terjalin baik. Pimpinan PKS sudah biasa saling silaturahim," ungkap legislator Dapil II Banten itu.
Jazuli mengatakan soal kepastian posisi politik PKS ke depan masih akan terus dibahas di internal parpol bernomor delapan pada Pemilu 2024.
Ketua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini menyebutkan sikap politik parpolnya terhadap pemerintahan mendatang tidak didasarkan selera personal.
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Diplomasi Parlemen, Fraksi PKS Perjuangkan Perlindungan & Kesejahteraan Anak ke Markas PBB
- PPP Terbuka Menerima Jokowi Bergabung, Tetapi Harus Sesuai Aturan
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini