JB Tewas Saat Judi Sabung Ayam, SA Hilang

jpnn.com, TANGERANG - JB warga Kampung Enggan, Desa Talok Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas. Sementara SA (30) yang tinggal di Kampung Gabus, Desa Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler, belum ditemukan.
Keduanya nekat menceburkan diri ke Sungai Cidurian, Kabupaten Tangerang pada Minggu (5/9).
JB dan SA diduga panik saat digerebek aparat kepolisian ketika melakukan judi sabung ayam.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR, JB ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan SA hingga kini masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman mengatakan JB yang tenggelam di Sungai Cidurian, ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (6/9) sekitar pukul 10.20 WIB.
Korban ditemukan pada radius 1,5 kilometer dari lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan yang menyusuri aliran sungai.
"Salah satu dari dua korban SA sudah kami temukan. Selanjutnya korban kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga korban." katanya seperti dilansir dari Bantenraya.com, Rabu (8/9).
"Kedua korban menceburkan dirinya ke dalam aliran Sungai Cidurian kemudian berenang untuk menyeberangi daerah tersebut hingga akhirnya tenggelam," katanya.
Panik digerebek polisi, dua penjudi sabung ayam nekat melompat ke sungai. Satu orang tewas, sementara pelaku lainnya hilang.
- Berbuat Dosa saat Ramadan, 8 Warga Musi Rawas Ditangkap
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Menteri Trenggono Ungkap Penanggung Jawab Pemasangan Pagar Laut, Ternyata
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut