Jeanne Mandagi, Polwan Jenderal Pertama Itu Tutup Usia

jpnn.com, JAKARTA - Korps Bhayangkara dirundung duka mendalam. Jumat (9/4) kemarin, jenderal perempuan pertama Polri Brigjen (purn) Jeanne Mandagi tutup usia.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, perempuan yang pernah menjabat Kadiv Humas Polri pada 1989 - 1992, mengalami sakit, sehingga tutup usia di umur 80 tahun.
"Beliau dimakamkan di TPU Jagakarsa tadi," kata Martinus melalui keterangan yang diterima.
Dia menjelaskan, Jeane merupakan wanita yang mencetak sejarah Polri sebagai jenderal perempuan pertama. Selain sosoknya yang sangat disegani, beliau memiliki kharisma yang menawan.
"Kualitas intelektualnya tidak dapat diragukan lagi. Tawaran tugas dari berbagai instansi tetap mengalir ketika beliau pensiun," kata dia.
Bahkan, Jeane sebelum tutup usia masih dipercaya menjadi penasehat ahli Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Beliau memiliki perhatian sangat besar terhadap Polri, terbukti dengan seringnya beliau membuat tulisan untuk kemajuan Polri," jelas dia.
Pada masanya, kata Martinus, hanya segelintir perempuan yang mau menjadi polwan. Banyak yang beranggapan bahwa polisi adalah dunia laki-laki karena menuntut kesiapan fisik yang sempurna.
"Namun beliau mengubah stigma bahwa institusi kepolisian bukanlah ladang pengabdian bagi kaum laki-laki," kata dia. (Mg4/jpnn)
Korps Bhayangkara dirundung duka mendalam. Jumat (9/4) kemarin, jenderal perempuan pertama Polri Brigjen (purn) Jeanne Mandagi tutup usia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 6 Polisi Diduga Intimidasi Band Sukatani, Identitas Masih Dirahasiakan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi