Jebakan Kekerasan Atas Wanita Indonesia yang Menikahi Pria Australia
"Suamiku membenci wanita Australia, ia bilang mereka tidak berguna. Ia bilang mereka tidak memasak atau membersihkan rumah, dan mereka tidak suka berhubungan seks setelah melahirkan."
Menik tidak punya uang untuk tiket pulang, jadi dia harus memohon pada suaminya untuk membeli.
"Dia mengatakan saya harus membayarnya AU$ 5.000 jika saya ingin kembali ke Bali, untuk membayar kembali uang yang dia habiskan untuk paspor dan visa saya," katanya.
"Saya tidak punya uang jadi saya harus memberinya pijatan dan seks setiap hari sampai dia melepaskan saya."
Kembali ke Indonesia, seorang lelaki setempat yang bertindak sebagai perantara mengancamnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia perlu membayar AU$ 5.000 kecuali dia kembali ke Australia.
Dia mengalah, khawatir keluarganya akan diancam.
"Ketika saya kembali, dia menampar saya sampai [saya] memar dan mencekik leher saya sampai saya pikir mungkin saya akan mati," katanya.
"Aku takut dia akan membunuhku. Kupikir, ketika itu aku akan mati."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat