Jebakan Neolib Paksa Pemerintah Naikkan Harga BBM
Kamis, 01 Maret 2012 – 20:02 WIB

Jebakan Neolib Paksa Pemerintah Naikkan Harga BBM
Untuk itu, menurut Ichsan, jika pemerintah menaikkan harga BBM dengan alasan untuk penghematan subsidi maka hal itu sama saja dengan penyesatan. Menurutnya, kenaikan BBM ini sama halnya dengan pembajakan terhadap Pilpres 2014. "Mereka (kelompok neoliberal) perlu melakukan penyesatan energi dalam pasar bebas,” ujarnya.
Baca Juga:
Ia justru mengingatkan bahwa menaikkan harga BBM sama dengan menyulut dan mempercepat meledaknya sumbu konflik sosial karena rakyat akan makin susah. Ditegaskannya pula, tidak ada jaminan pada 2014 bakal terjadi perbaikan sistem.
Ia bahkan menyebut Presiden SBY akan selamat sampai 2014 karena dijamin oleh pengusaha. Sementara yang meminta kenaikan BBM itu adalah para pengusaha yang memang mengambil keuntungan dari kebijakan pemerintah.
"Padahal, solusi untuk tidak menaikkan BBM itu banyak, antara lain jangan serahkan energi ke asing, evaluasi kontrak, amandemen UU energi, kembali ke konstitusi, dan transaksi G to G (government to government) untuk mengurangi pencurian,” cetusnya. sarannya.
JAKARTA - Pengamat ekonomi-politik, Ichsanuddin Noorsy menyatakan bahwa rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), merupakan salah
BERITA TERKAIT
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko
- Sosok Kartini Masa Kini, Pendiri Bank Sampah Bukit Berlian