Jebakan Utang
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Sri Lanka terbelit utang dan secara resmi mengumumkan tidak mampu lagi membayar utangnya.
Sri Lanka menjadi negara pertama yang tahun ini menyatakan diri bangkrut tidak bisa membayar utang.
Kondisi ekonomi yang porak poranda akibat hantaman pandemi mempercepat kebangkrutan Sri Lanka.
Beberapa negara di Afrika juga tengah dalam bahaya jebakan utang. Uganda sedang kembang kempis menghadapi utang luar negeri.
Karena tidak bisa membayar utang, maka Bandar Nasional Uganda disita oleh China sebagai ganti bayar utang.
Akan makin banyak negara-negara yang terperangkap oleh utang.
Utang yang menjebak itu disebut sebagai utang najis atau odious debt yang selalu menjebak negara-negara miskin.
Negara kaya yang menjadi rentenir memberikan utang sebanyak-banyaknya sampai akhirnya tidak mampu bayar cicilan.
Utang yang menjebak itu disebut sebagai utang najis atau odious debt yang selalu menjebak negara-negara miskin. Waspada jebakan utang.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- BNI Usul Pembentukan Panitia Kreditor Seusai Sritex Pailit
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting