Jebloskan Napi Korupsi, Narkoba, dan Teroris di Lapas Pulau Terluar
Minggu, 14 Juli 2013 – 14:28 WIB
"Tahanan-tahanan korupsi, narkoba, dan teroris harus ditempatkan di Lapas pulau terluar. Tujuannya agar mereka tidak bisa mengakses kolega-koleganya untuk berkolusi dan mendapatkan keistimewaan atau pulang ke rumah sesukanya," ujar Neta di Jakarta, Minggu (14/7).
Baca Juga:
Selain itu lanjut dia, kejahatan yang mereka lakukan masuk dalam kategori kejahatan tingkat tinggi yang menghancurkan bangsa dan negara. Sehingga mereka sangat pantas ditempatkan di Lapas pulau terluar.
Terkait manajemen Lapas, Neta menyatakan, pemerintah harus memastikan tidak ada lagi napi potensial yang menguasai kamar tahanan hanya untuk dirinya sendiri dan menjadi raja-raja kecil yang mempecundangi para pejabat Lapas dengan uang yang mereka miliki.
Menurut Neta, di dalam Lapas harus ditetapkan standar bahwa satu kamar diisi empat atau enam tahanan. Bagi kepala Lapas yang berkolusi dengan napi harus dikenakan sanksi pidana.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyarankan pemerintah untuk membangun sejumlah lembaga permasyarakatan di sejumlah
BERITA TERKAIT
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya