Jebol Atap Penjara, Empat Napi Kabur
jpnn.com - SUKABUMI - Empat narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Warungkiara melarikan diri, dengan menjebol atap seng tembok sekitar pukul 12.15 WIB, Jumat (26/12). Kini, keempat orang tersebut tengah dalam pengejaran petugas.
Informasi yang dihimpun, keempat warga binaan itu melarikan diri, saat sejumlah petugas lapas menunaikan salat Jumat. Mereka menjebol atap yang terbuat dari seng alumunium, lalu memanjat dinding dengan alat seadanya.
Setelah berhasil memanjat dinding, mereka berlari ke sekitar kebun di belakang lapas tersebut. Petugas yang mengetahui pun langsung melakukan pengejaran.
"Kami kaget ketika akan salat, tiba-tiba terdengar suara seperti air hujan di pojok kanan. Setelah dicek petugas, didapati narapidana sedang memanjat untuk melarikan diri," ujar Kalapas Warungkiara, Nana Herdiyana kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN.com).
Keempat napi kabur di lapas yang diresmikan 4 Mei 2012 dan berlokasi di Kampung Warungkiara, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi tersebut antara lain, AS (24) asal Kampung Lembursawah RT 5/2, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak.
AS adalah terpidana tujuh tahun kurungan penjara, karena melanggar Undang-undang (UU) tentang Perlindungan Anak. Lalu, MM alias Comet (39), warga Kampung Depok RT 04/04, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, dan DG (27), asal Kampung Tegalwangi, Kel/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Keduanya terlibat kasus pencurian, dengan vonis masing-masing 1,5 tahun.
Terakhir BD alias Ajo (24), asal Kampung Pasirgombong RT 33/06, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran. Ia terkait kasus pencurian, dengan vonis hukuman 2,5 tahun.
"Kami sampai saat ini terus lakukan pencarian, mereka melarikan diri dengan menggunakan sarung yang disambung dan tangga. Selain itu juga menjebol seng di atas tembok, serta kawat berduri," tukasnya.
SUKABUMI - Empat narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Warungkiara melarikan diri, dengan menjebol atap seng tembok sekitar pukul
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan