Jebol ATM, Gagal Jarah Rp200 Juta
Rabu, 10 November 2010 – 08:05 WIB
ACEH -- Nasib kawanan maling ATM BRI, di Jalan Teuku Chik Ditiro Banda Aceh memang lagi apes. Meski sukses merusak pintu besi mesin tersebut, namun mereka tak berhasil menjarah uang Rp200 juta yang terdapat di dalamnya. Namun insiden ini tetap saja membuat panik pegawai BRI. Pasalnya mereka sudah kebobolan sistim keamanan. Tidak berapa lama kemudian, sejumlah personil kepolisian dari Polresta Banda Aceh tiba dilokasi kejadian dan langsung melkukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga tadi malam, Polisi telah memeriksa tiga orang security gedung keuangan dan Bank. Serta enam orang pekerja yang sedang merenovasi ruangan yang berada satu gedung dengan Bank BRI.
“Mereka tidak berhasil mengambil uang. Karena yang baru dibuka pintu luarnya saja,” Kata Mardiana selaku Pjs Supervisor BRI kantor Kas Keuangan. Peristiwa pembobolan Mesin ATM milik BRI di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), pertama kali diketahui seorang pegawai pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. “Saat seorang pegawai hendak membuka pintu, ia kaget melihat mesin ATM sudah dalam keadaan rusak,” imbuhnya.
Pihaknya menyatakan baru memasukkan uang kedalam mesin ATM pada Senin sore. ”Biasanya kita mengisi Rp 400 juta. Tapi kemarin cuma kita isi Rp 200 juta saja,” sebutnya. Ia menyatakan bersyukur, pelaku tidak berhasil membawa kabur mesin ATM. Kejadian tersebut kemudian langsung dilaporkan kepada Polisi.
Baca Juga:
ACEH -- Nasib kawanan maling ATM BRI, di Jalan Teuku Chik Ditiro Banda Aceh memang lagi apes. Meski sukses merusak pintu besi mesin tersebut, namun
BERITA TERKAIT
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?