Jebolan Akmil 1991 Bakti Sosial di Tiga Desa, Mayjen Chandra: Ini Bentuk Rasa Syukur
jpnn.com, SEMARANG - Para jebolan Akademi Militer (Akmil) Tahun 1991 menggelar bakti sosial di tiga desa di Kabupaten Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah (Jateng).
Tiga lokasi pelaksanaan bakti sosial dalam rangka Semarak 30 Tahun Bakti Tidar itu masing-masing Desa Plempungan di Kabupaten Magelang, serta Desa Tempuran dan Kaloran di Kabupaten Temanggung.
Gubernur Akmil Mayjen TNI Candra Wijaya menyampaikan terima kasih kepada para perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga di daerah latihan taruna Akmil tersebut.
"Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur alumni Akmil 91 yang masih dipercaya untuk mengemban amanat mengabdi kepada rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Mayjen TNI Chandra Wijaya dalam siaran pers diterima di Semarang, Jumat (23/7).
Mantan kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) itu juga mengharapkan doa agar tugas pengabdian bagi bangsa dan masyarakat ini bisa terlaksana dan berlanjut dengan baik.
Selain itu, bakti sosial ini juga diharapkan bisa makin meningkatkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, khususnya warga di daerah latihan taruna Akmil ini.
"Semoga kegiatan ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat yang selama ini sudah banyak membantu kelancaran latihan taruna Akmil," ungkap mantan Kasdam IX/Udayana, itu. (antara/jpnn)
Jebolan Akmil 1991 menggelar bakti sosial. Gubernur Akmil Mayjen TNI Chandra Wijaya menyatakan bakti sosial itu sebagai bentuk rasa syukur Akmil 1991.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral