Jeck Kurniawan Siompo Pui, Koreografer Papua yang Mendunia

Yakin Animal Pop Bisa Lebih Populer daripada Gangnam Style

Jeck Kurniawan Siompo Pui, Koreografer Papua yang Mendunia
Jecko Siompo, koreografer dari Papua saat berlatih di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Foto: Miftahul Hayat/Jawa Pos

Selama sekitar 19 tahun, Jecko yang lahir dan besar di Jayapura mengamati banyak hewan yang ada di sekelilingnya. Salah satu yang paling unik adalah kanguru Papua. Yakni, laolao. Demikian warga Papua menyebut kanguru di daerahnya itu. Laolao, menurut Jecko, tidak sebesar kanguru Australia.

Ada beberapa gerakan dasar dari animal pop yang menurut Jecko punya kekuatan yang tak dipunyai tari kontemporer lain. Yakni, tangan menekuk, bahu ke belakang, dagu ke depan, dada ke depan, kaki diangkat, kaki ke depan, lalu tendang ke belakang.

Undangan bagi Jecko untuk menampilkan animal pop pun tak pernah surut. Dalam setahun, pria yang masih single itu mengatakan bisa empat sampai lima kali ke luar negeri. Hasilnya, dari satu festival ke festival lain, aplaus selalu didapatkan animal pop.

”Saya menjadi duta bangsa untuk menari ini rasanya tak pernah terbayangkan. Saya membawa identitas saya sebagai orang Indonesia dan Papua. Saya tak pernah capek menyebarkan pesan, Indonesia itu ada,” tegas Jecko.

Menyinggung soal seni tari dunia saat ini, Jecko menyebutkan, Gangnam Style adalah salah satu yang paling populer. Meski pada dasarnya itu adalah sebuah lagu, karena cara menarikan Psy yang unik, jadilah Gangnam Style mewabah.

”Silakan dicek, Gangnam Style itu sebenarnya adalah varian tari yang kalau kita perhatikan lagi seperti tarian rakyat Jawa, kuda lumping. Gerakan Psy seolah-olah memegang kendali kuda sambil mencambuk kudanya,” beber Jecko.

Karena itulah, Jecko sebenarnya yakin, kalau animal pop diberi panggung lebih oleh pemerintah, kepopulerannya bisa melebihi Gangnam Style. Dukungan pemerintah Korsel terlihat ketika menjadikan Gangnam Style sebagai salah satu penampil di opening Asian Games XVII/2014 di Incheon lalu.

Dengan geliat itu, Jecko berharap, jika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games XVIII/2018, animal pop bisa dijadikan salah satu tari pementas. Jika seandainya dijadikan tari pembuka, Jecko merasa yakin animal pop bisa diterima.

Di dunia seni tari kontemporer Indonesia, nama Jeck Kurniawan Siompo Pui atau yang lebih dikenal dengan Jecko Siompo termasuk salah satu yang disegani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News