Jeddah Lockdown Lagi, Masjid Terpaksa Ditutup Kembali
jpnn.com, JEDDAH - Pemerintah Arab Saudi kembali memberlakukan lockdown di Jeddah selama 15 hari. Penetapan kembali lockdown dilakukan mulai Sabtu 6 Juni 2020 sebagai antisipasi melonjaknya kasus baru Covid-19 di kota itu.
Pengumuman lockdown kembali itu disampaikan langsung Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Dengan pemberlakuan kembali lockdown itu maka jam malam pun diberlakukan lagi di Jeddah mulai pukul 15.00 hingga 06.00 keesokan harinya. Masjid juga kembali ditutup.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan 2.591 kasus baru Covid-19 pada Jumat 5 Juni 2020.
Terdapat 31 kematian baru dan 1.651 pasien sembuh pada hari itu juga.
Secara total, Arab Saudi telah mengumumkan hampir 96.000 kasus infeksi Covid-19 dan 642 kematian.
Angka-angka itu adalah yang tertinggi di kawasan Teluk. Akibatnya, Arab Saudi menunda ibadah umrah sepanjang tahun 2020 di Makkah dan Madinah.
Pemerintah pun mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk membatalkan ibadah haji 2020, yang sedianya dimulai akhir Juli mendatang. Tahun lalu, Arab Saudi didatangi sekitar 2,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia.
Jeddah merupakan pintu masuk bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
Jeddah kembali melakukan lockdown selama 15 hari akibat jumlah kasus covid-19 yang meningkat lagi.
- Dunia Hari Ini: Berencana Tulis Ulang Lagu Kebangsaannya, Arab Saudi Gandeng Hans Zimmer
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah