Jeddah Tingkatkan Pengamanan di KJRI
Selasa, 11 Juni 2013 – 00:00 WIB
JAKARTA - Konsulat Jenderal RI (KJRI) meminta tambahan pengamanan dari kepolisian Jeddah untuk mengamankan situasi di sekitar KJRI itu. Penambahan dilakukan saat terjadi lonjakan antrian WNI di KJRI Jeddah mencapai sekitar 12 ribu orang dan mengakibatkan kerusuhan.
"Untuk meningkatkan ketertiban, KJRI telah meminta bantuan kepolisian setempat untuk meningkatkan jumlah polisi dari 30 menjadi 100 personil. Hal yang sama juga dimintakan kepada Kemlu Arab Saudi dan juga Kedubes Arab Saudi di Jakarta," tulis Kemenlu dalam rilis yang dilansir di situs Setkab pada Senin, (10/6).
Akibat peristiwa rusuh di KJRI mengakibatkan 1 WNI meninggal dunia atas nama Marwah binti Hasan (57). Sementara, 1 Satpam KJRI Jeddah atas nama Mustafa mengalami luka serius.
Saat ini, Tim Inter Kementerian/Lembaga terus menambah jumlah petugas yang menangani proses registrasi dan pembuatan dokumen yang diperlukan.
JAKARTA - Konsulat Jenderal RI (KJRI) meminta tambahan pengamanan dari kepolisian Jeddah untuk mengamankan situasi di sekitar KJRI itu. Penambahan
BERITA TERKAIT
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung