JEDI Bisa Minimalisasi Banjir Hingga 40 Persen
Rabu, 05 Oktober 2011 – 02:22 WIB
DEPUTI Tata Ruang dan Lingkungan Pemprov DKI Achmad Harjadi menegaskan, melalui proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI), Pemprov DKI akan melakukan pengerukan, rehabilitasi dinding sungai (turap) dan pengadaan pompa di 13 sungai dan 5 waduk di DKI Jakarta guna mengatasi banjir yang terjadi selain pembuatan tanggul raksasa. Harjadi menjelaskan, langkah pengerukan dan peninggian dinding sungai tersebut juga akan diikuti oleh pengembangan pengamanan trace di daerah hilir yang meliputi 5 aliran sungai. “Sungai-sungai yang ada di Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat, Cakung akan dialirkan ke Kanal Banjir Timur akan berfungsi sebagai koridor hijau,” jelasnya.
“Studi kelayakan dan masterplan JEDI sudah kami siapkan. Banyaknya sampah yang barada di aliran sungai menyebabkan pendangkalan sungai-sungai yang melintasi dan ada di Jakarta akibatnya jika hujan turun terus menarus maka sungainya kan meluap dan menyebabkan banjir. Ini harus diperbaiki,” tegasnya, Selasa (4/10).
Baca Juga:
Sebanyak 8 sungai yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dalam JEDI tersebut. Sedangkan Pemprov DKI bertanggung jawab terhadap 5 sungai dan 5 waduk. “Proyek ini mampu mengurangi kawasan banjir sebesar 40 persen serta mengurangi korban banjir dari 2,6 juta orang dari 2007 menjadi 1,6 juta pada 2010,” terangnya.
Baca Juga:
DEPUTI Tata Ruang dan Lingkungan Pemprov DKI Achmad Harjadi menegaskan, melalui proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI), Pemprov
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS