Jefferson Bersikukuh Pelantikan Pejabat Eselon di LP Sah
Senin, 17 Januari 2011 – 14:43 WIB
JAKARTA - Jefferson SM Rumajar, Walikota Tomohon non-aktif, bersikukuh bahwa pelantikan pejabat eselon III yang dilakukannya di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Sabtu (8/1) lalu, adalah sah. "Tentu sah, karena jabatan saya ketika itu masih Walikota," ujarnya saat ditemui Senin (17/1), di Pengadilan Tipikor di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. "Jadi, harus dipahami, apa yang saya lakukan semata demi berjalannya pemerintahan secara baik di Tomohon. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu," tegasnya meyakinkan. "Dan saya yakin Gubernur (Sulut) mengetahui hal tersebut," imbuhnya lagi, saat mendengar kabar bahwa Gubernur Sulut sempat mempermasalahkan pelantikan di komplek LP di Jakarta itu.
Menurut Epe - sapaan akrab Jefferson - tidak ada motif lain dari dilakukannya pelantikan tersebut, melainkan semata demi berjalannya pemerintahan di Kota Tomohan secara lancar. Sebab, jelas Epe, masa kerja Penjabat Walikota - ketika proses pemilukada berlangsung - tidak boleh lebih dari enam bulan. Sehingga tidak berkewenangan melakukan kerja-kerja walikota, di antaranya melantik pejabat eselon tersebut.
Baca Juga:
Mengapa tidak diwakilkan ke Wakil Walikota untuk melantik pejabat eselon, mengingat dirinya (Jefferson) sedang ditahan dan menjadi terdakwa dalam kasus korupsi APBD? Walikota dari Partai Golkar yang terpilih untuk kedua kalinya ini pun menjelaskan bahwa itu tidak dilakukan, karena kebetulan wakilnya sedang ada pertemuan dengan Presiden SBY di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Jefferson SM Rumajar, Walikota Tomohon non-aktif, bersikukuh bahwa pelantikan pejabat eselon III yang dilakukannya di Lembaga Pemasyarakatan
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat