Jejak 3 Alumni IPB Membangun Negeri dari Pelosok
Ide membuka kedai kopi di tengah kebun kopi juga sempat disampaikan kepada sang ibu. Tetapi, komentar yang diberikan ibu di luar dugaan.
"Tidak ada orang gila yang mau ngopi di kebun kopi," kata Sadikin menirukan ucapan ibunya.
Sadikin tetap pada pendirianya. Sejak 2013, dia berhasil merealisasikan mimpinya dengan mengubah kebun kopi menjadi Taman Kopi untuk mengembangkan kopi konservasi dan wisata kopi di Kabupaten Bener Meriah, Gayo, Aceh.
Lewat usaha itu, Sadikin ingin mengenalkan Kopi Gayo tidak hanya sekadar soal cita rasa dan varietas, tetapi dari hulu ke hilir.
Sejak kopi ditanam hingga terhidang serta membangun brand dengan mengungkap histori di balik kopi kepada para pencinta kopi.
Selain itu, dia juga memperkenalkan konsep yang ramah lingkungan. Sehingga usaha kopi itu bisa sekaligus untuk konservasi lingkungan.
Melayani dengan Hati
Selanjutnya Kustini yang merupakan dokter hewan alumni Fakultas Kedokteran Hewan IPB membagikan pengalamannya.
Tiga alumni Institut Pertanian Bogor angkaran ke-33 mencoba menebarkan semangat membangun negeri meskipun di daerah terpencil.
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- Badko HMI Jabodetabeka-Banten Dukung Satgas Pemerintah Berantas Judi Online
- Jembatan EIGER dan Vertical Rescue Indonesia Sambungkan 2 Desa di Pelosok Tasikmalaya
- Kementan Bersama Alumni IPB Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Pengembangan Benih Unggul
- Rumah Mengaji di Pelosok Negeri Hampir Ambruk, GFI Turun Tangan
- Mobil Bursa Kerja Resmi Diluncurkan Menaker Ida, Siap Berkeliling Hingga Pelosok Negeri