Jejak Dalang Bom Terendus dari Istri
Kaget Bom Racikan Bisa Meledak
Minggu, 24 April 2011 – 06:30 WIB
JAKARTA-Kelompok pengebom buku dan perencana serangan ke Gereja Christ Cathedral adalah teroris amatir. Mereka juga tidak pernah terhubung secara langsung dengan jaringan kombatan senior seperti lulusan Afghanistan, Moro, atau Poso. Aksi mereka semata-mata terinspirasi oleh ceramah serta film jihad dan buku dari internet. Karena pernah bekerja di infotainment, Pepi paham benar arti publikasi. Karena itu, dia merekrut Imam Firdaus, kameramen Global TV kenalannya. "Kelompok ini cari perhatian. Mereka berharap ditonton oleh jaringan di luar negeri seperti Al Qaidah yang dipimpin Osama," katanya.
Otak serangan, Pepi Fernando, adalah alumni Univesitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Pepi bahkan kaget ketika bom buku ciptaannya mampu meremukkan tangan Kasatreskrim Polresta Jakarta Timur Kompol Dodi Rachmawan.
Baca Juga:
"Dia justru terkejut karena tidak menduga benar-benar bisa meledak," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar kemarin (23/04). Melihat aksinya sukses, Pepi dan teman-temannya tambah bersemangat. Mereka lalu merancang serangan untuk meledakkan gereja di Serpong Tangerang.
Baca Juga:
JAKARTA-Kelompok pengebom buku dan perencana serangan ke Gereja Christ Cathedral adalah teroris amatir. Mereka juga tidak pernah terhubung secara
BERITA TERKAIT
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak