Jejak Dinosaurus Ditemukan, Diyakini Spesies Baru Asianopodus
jpnn.com, BEIJING - Baru-baru ini jejak kaki dinosaurus ditemukan di Lembah Junggar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, yang diyakini sebagai spesies baru Asianopodus.
Tim riset di bawah koordinasi Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi pada Akademi Ilmu Pengetahuan China menemukan jejak kaki di lapisan batu pasir halus seluas 80 meter persegi.
"Kami menemukan 13 jejak telapak kaki berujung tiga di lapisan tersebut. Yang paling besar panjangnya sekitar 47 sampai 56 centimeter dan lebar 31 sampai 42 centimeter, semuanya membentuk huruf V. Yang paling kecil setengah ukuran yang paling besar," kata Wang Xiaolin, pemimpin tim yang juga paleontolog senior institut tersebut dikutip media lokal Xinjiang, Senin (15/6).
Tim tersebut menganalisis ukuran dan bentuk jejak kaki yang mirip brontosaurus yang dikategorikan sebagai bagian dari jenis jejak kaki Asiatic.
"Kami mengidentifikasi kedua jejak kaki yang kami temukan tersebut sebagai dinosaurus karnivora. Salah satu yang paling besar agak berbeda dengan jejak kaki dinosaurus yang ditemukan sebelumnya sehingga kami menamainya dengan jejak kaki Niu Asia, spesies baru milik spesies terbesar dari Asianopodus," kata Wang. (antara/jpnn)
Jejak kaki dinosaurus ditemukan di Lembah Junggar, Daerah Otonomi Xinjiang, yang diyakini sebagai spesies baru Asianopodus.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik