Jejak DNA, Petani Pertama Asia Tenggara Migrasi dari China
Jumat, 18 Mei 2018 – 10:00 WIB
Beberapa ribu tahun kemudian, masuknya para petani China Selatan yang lain membuat perjalanan yang sama, dibuktikan oleh denyut gen yang berbeda yang mengalir ke Asia Tenggara.
Pada akhirnya, Profesor Oxenham mengatakan, percampuran genetik antara migran baru ini dan penduduk Pribumi "menciptakan keragaman apa yang sekarang menjadi daratan dan pulau Asia Tenggara: Thailand, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Filipina, dan sebagainya".
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025