Jejak Hitam Bu Miryam
Padahal, usulan anggaran Ombudsman sebelumnya telah disetujui dalam rapat dengar pendapat (RDP).
Terpisah, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO belum mau berkomentar banyak terkait status tersangka Miryam yang ditetapkan KPK.
OSO menyebut ingin mendengar keterangan langsung dari Miryam sebelum membuat keputusan organisasi.
Dalam hal ini, OSO telah meminta perempuan yang tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan itu untuk memenuhi panggilan partai, demi menyampaikan klarifikasi.
"Saya belum tahu kejadian ini dan baru dengar. Saya sudah panggil dia (Miryam) dan harus segera datang dalam minggu ini. Hanya dia sedang sibuk dengan sidang, Saya tidak mau maksa-maksa,” ujar OSO usai rapat pimpinan MPR, seperti diberitakan Jawa Pos.
Menurut OSO, klarifikasi penting sebelum menjatuhkan keputusan kepada kader. Dia menegaskan, jika memang Miryam terlibat, Partai Hanura tidak akan segan menjatuhkan sanksi organisasi.
“Kalau nanti sudah ada ketetapan hukum, jangankan Hanura semua partai pun akan melakukan langkah-langkah dalam menyelamatkan partainya,” ujarnya. (tyo/bay)
Jejak Miryam S. Hariyani di Pusaran Korupsi E-KTP
Miryam S. Hariyani telah ditetapkan sebagai tersangka keempat skandal bancaan dana proyek e-KTP, kemarin (5/4).
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Yarlina Yacoub Gantikan Dede Suratman jadi Rektor UNOSO, Pak OSO Beri Pesan Begini
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana