Jejak - jejak Prajurit TNI di Tapal Batas, Demi Merah Putih
Minggu, 21 Juli 2019 – 00:33 WIB
Tiga pos itu benar-benar terisolasi. Tak terhubung dengan kawasan permukiman. Akses ke mana-mana jauh. Bahkan tidak ada. “Kami berharap pos kami ini bisa dipakai terus menerus. Bangga karena kami tim pertama yang menempatinya,” tuntas Jojo.
Selain tiga pos udara itu, pos terisolasi lainnya yang sering dikelakari sebagai penjara tanpa jeruji, adalah Pos Kahat, Mepun, dan Long Kemuat. Namun, patriotisme yang tertanam dalam diri prajurit tak terkikis oleh segala kesulitan di tapal batas itu.
“Kami happy-happy saja. Karena tugas itu adalah kebanggaan,” tutur Eri Suprastiono. Sitorus dan Jojo membenarkannya dengan teriakan lantang. (***/rom/k16)
Patroli prajurit TNI pernah menemukan pergeseran patok, dua hingga tiga meter dari koordinat yang ditandai. Namun, disebut karena kondisi alam.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti