Jejak Kehidupan di Mars Kian Nyata
Ditemukan, Fosil Mikroba Seperti di Bumi
Sabtu, 31 Juli 2010 – 10:38 WIB

KEHIDUPAN - Model robot MSL Rover yang digunakan dalam penelitian di Mars. Foto: NASM.si.edu.
Brown dan tim peneliti yang dia pimpin berharap bisa kembali ke Mars untuk lebih dekat menyelidiki Nili Fossae. Bebatuan itu sempat disebut-sebut sebagai landasan potensial bagi Mars Science Laboratory yang akan dibangun NASA di planet tersebut pada 2011 mendatang. Pakar geologi senior Brown University di Rhode Island, John Mustard, pun meyakini Nili Fossae sebagai landasan yang tepat. Tapi, Juni lalu, pendapat itu direvisi. Nili Fossae terlalu rapuh untuk dijadikan landasan.
Maka, pesawat ulang-alik yang sengaja dikirim untuk menjajaki Mars batal mendarat di Nili Fossae. "Pesawat itu mendarat di lokasi yang sangat jauh dari Nili Fossae dan tidak ada awak manusia yang dilibatkan. Kini, kita semua bergantung pada robot. Dan, itu sangat berbahaya," tandas Brown. Pasalnya, permukaan Mars sangat terjal dan berbatu. Robot yang diutus menyelidiki kondisi Mars itu bisa dengan mudah tergelincir dan jatuh. Jika itu terjadi, bahan penelitian akan ikut lenyap. (hep/ami/ito/jpnn)
LOS ANGELES - Jejak kehidupan di Planet Mars kembali terlacak. Dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters, sejumlah ilmuwan Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS
- Cinepolis Cinemas Merilis Virtual Cinema Experience dalam Gim Minecraft Bedrock
- WhatsApp Tambah Fitur Baru di Layanan Chat Hingga Video Call
- Spesifikasi Vivo V50 Lite: Tawarkan Baterai Besar 6500mAh Pertama
- Xiaomi 16 Bakal Hadir dengan Baterai Besar, Meluncur Tahun Ini?
- Edifier WH700NB Pro, Headphone Wireless dengan Fitur Hybrid ANC, Sebegini Harganya