Jejak Marga Assegaf di Masjid Wakaf, 2 Tempat Imam Masih Bertahan
Minggu, 14 Mei 2017 – 22:01 WIB
“Azan ya di tempat imam, di ruang sebelah tempat khotbah. Otomatis suaranya harus keras. Biar semua warga Jalan Panggung mendengarnya. Kalau sekarang sudah ada pengeras suara, ya pakai itu. Kemudian letaknya pengeras suara ditaruh di menara Jadi sekarang fungsinya menara untuk menempatkan pengeras suara,” ungkapnya.
Keberadaan masjid hingga kini masih terus didatangi jamaahnya. Berada di lantai dua, dengan tangga naik tidak terlihat. Sebab seringkali tertutup truk bongkar muat.
Maklum, di kanan dan kiri masjid ini adalah pusat gudang dan perdagangan sibuk di Surabaya. Bangunan lantai satu masjid ini pun juga dipakai untuk usaha. (hen)
Tidak seperti masjid yang sering dijumpai, Masjid Wakaf Assegaf memiliki dua tempat imam di bagian depan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harlah ke-17 BWI, Kemenag Launching Gerakan Indonesia Berwakaf
- Maspion Agresif Garap Pasar Amerika Serikat
- Cobaan Begitu Berat, 10 Tahun Hadapi Dosen Killer di Jerman, Pulang Digugat Cerai
- Ketika Istri Berlagak bak Ratu, Anak Akhirnya Ditelantarkan
- Ketika Ibu Disebut Kurang Ajar, Istri pun Marah Sampai ke Pengadilan
- Kisah Sunan Ampel dan Masjid Rahmat yang Dibangun Semalam