Jejak Pengebom Makin Dekat
Minggu, 27 Maret 2011 – 09:21 WIB
JAKARTA - Tim khusus Densus 88 Mabes Polri pimpinan Brigjen M Syafii terus mengejar jaringan pengebom buku Utan Kayu. Sudah 11 hari sejak pengiriman paket maut ke empat tokoh tanggal 15 Maret lalu. Empat sasaran kelompok ini adalah Ulil Abshar Abdala, Gories Mere, Yapto Soeryosumarno, dan Ahmad Dhani. Dalam setiap penangkapan tersangka teror, tim yang bergerak di garda depan adalah CRT. Sedangkan, para pemburu biasanya justru akan "menghilang" sementara waktu untuk mengaburkan identitas mereka. Salah satu pemburu handal adalah putra mantan Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani.
Teknik penyelidikan yang digunakan merujuk pada bom signature (ciri khas bom), identifikasi kurir, dan pemeriksaan saksi mata. Keterangan yang diperoleh dari para mantan teroris yang kini mendekam di tahanan juga semakin memperjelas arah pengungkapan kasus.
Baca Juga:
"Persentasenya sudah 80 persen, sebentar lagi akan terungkap," kata seorang perwira analis yang ikut dalam penyelidikan kasus ini kemarin (26/03). Meski hari Sabtu, seluruh tim terus bekerja. Satu unit, yakni crisis response team (crt) unit dibekali dengan peralatan taktis siap sergap juga sudah disiagakan.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim khusus Densus 88 Mabes Polri pimpinan Brigjen M Syafii terus mengejar jaringan pengebom buku Utan Kayu. Sudah 11 hari sejak pengiriman
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian