Jelajah Dunia 3D dengan Evercoss One X

jpnn.com - JAKARTA - Smartphone Evercoss One X mencoba memberikan sensasi baru. Kalau dulu dunia 3 dimensi atau 3D hanya bisa dinikmati di bioskop dan home theater, kini konsumen bisa merasakan sensasi 3D di Evercoss One X.
Kecanggihan ini sengaja dirancang sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang mumpuni. Evercoss One X dilengkapi dengan gyro sensor yang memungkinkan smartphone ini memainkan aplikasi 3D yang tersedia di Google Play Store.
"Fitur ini lebih dikenal dengan sebutan virtual reality, salah satu fitur yang sedang ramai di dunia smartphone. Tinggal ditambah alat bernama cardboard pengguna bisa menikmati sensasi 3D di smartphone Evercoss One X," kata Product Development Manager Evercoss Wiliam dalam siaran persnya, Senin (18/5).
Tampilan gambar dan suara yang dihasilkan dari menonton 3D dengan Evercoss One X sangat fantastis. Biasanya, untuk menikmati fitur canggih ini dalam smartphone, dibutuhkan kocek sekitar Rp 3 juta ke atas. Namun, Evercoss memberikan penawaran harga yang menggiurkan.
"Nggak perlu mahal-mahal, di Evercoss One X untuk menikmati sensasi 3D cukup keluarkan uang Rp 1 jutaan saja," ujarnya.
Selain bisa menikmati sensasi 3D, pengguna juga dapat bereksperimen dengan fitur camera yang dilengkapi dengan photosphere dan photo blur layaknya photographer profesional. Handphone canggih ini juga dilengkapi dengan smart lock, fitur yang menjaga keamanan smartphone saat beraktivitas. (chi/jpnn)
JAKARTA - Smartphone Evercoss One X mencoba memberikan sensasi baru. Kalau dulu dunia 3 dimensi atau 3D hanya bisa dinikmati di bioskop dan home
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS