Jelajah Jambi, Bagian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jambi meluncurkan kampanye wisata "Jelajah Jambi" pada 16 Maret 2021.
Mengangkat tema 'Expo the Hidden Paradise in Jambi', program ini merupakan upaya Provinsi Jambi meningkatkan perekonomian dan terus bertransformasi menata kembali sektor pariwisata agar adaptif dengan pandemi COVID-19.
Kampanye "Jelajah Jambi-The Hidden Paradise in Jambi" merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #diIndonesiaAja (BBWI) yang fokus mengangkat potensi wisata dan produk unggulan daerah.
Hadir secara virtual pada acara peluncuran “Jelajah Jambi”, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika Jphnny G Plate, hingga Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Saat ini Jambi sedang bersiap menjadi tuan rumah Bangga Buatan Indonesia pada awal 2022.
Dengan kampanye ini, maka kini semua orang bisa melihat potensi Jambi yang begitu kaya dan beragam, mulai batik hingga songket yang dikenal memiliki makna dan nilai-nilai luhur yang begitu dalam.
Sisi lain keindahan alam dan kekuatan sejarah juga menjadi keunggulan Jambi. Misalnya Candi Muaro Jambi, peninggalan kerajaan Sriwijaya dan Melayu serta Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh.
Luhut berpesan agar masyarakat Jambi terus mengembangkan dengan inovasi dan kreativitas.
Kampanye wisata Jelajah Jambi merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI.
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali