Jelang 2 Desember, Jokowi Panggil Cak Imin
jpnn.com - JAKARTA--Jelang demo 2 Desember, Presiden Joko Widodo kembali melanjutkan pertemuan konsolidasi dengan banyak pihak.
Hari ini, dia bertemu dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Istana Merdeka, Selasa (29/11).
"Tetap perlu dilanjutkan terus, tidak ada habisnya konsolidasi kebangsaan dan kenegaraan. Karena ini untuk mengingatkan kita semuanya mengenai pentingnya kita tetap di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang isinya beragam dan majemuk. Terus kita ingatkan, saya kira tidak hanya ke tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh agama, TNI-Polri, saya kira juga penting sekali untuk anak-anak muda," kata Presiden yang kerap disapa Jokowi itu.
Dalam pertemuan yang diselingi dengan makan siang bersama itu ada tiga hal yang dibahas keduanya.
Yaitu pertama mengenai pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu.
Kedua, yang berkaitan dengan perkuatan sistem presidensial, dan yang ketiga, masalah komunikasi politik dengan partai-partai pendukung yang akan diintensifkan lagi.
"Terutama yang ketiga, komunikasi. Memang kita ini sangat sering bertemu, tetapi memang ini akan lebih diseringkan lagi sehingga semuanya menjadi tersambung dan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan rakyat, bangsa, dan negara itu bisa dibicarakan bersama-sama," imbuh Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, terkait dengan pembahasan mengenai sistem presidensial, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, beranggapan bahwa saat ini diperlukan kejelasan mengenai penerapan sistem tersebut agar tidak terlampau parlementer.
JAKARTA--Jelang demo 2 Desember, Presiden Joko Widodo kembali melanjutkan pertemuan konsolidasi dengan banyak pihak. Hari ini, dia bertemu dan bersilaturahmi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat