Jelang 22 Mei, Humas Harus Mampu Memberikan Informasi yang Sejuk
“Kapasitas SDM ini harus ditingkatkan, bukan hanya melalui rekruitment (perekrutan) tetapi juga melalui bimbingan teknis terkait kehumasan. Penguasaan teknologi juga penting sebagai alat untuk menghentikan keruwetan informasi salah yang beredar di masyarakat,” papar Bahtiar.
Bahtiar juga meminta agar Humas mampu memberikan informasi yang membawa kesejukan dan kondusifitas di lingkungan masyarakat. Hal itu sehubungan dengan situasi pasca-penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, jelang pengumuman dan penetapan pemenang Pemilu pada 22 Mei 2019, dan agenda besar keagamaan, yaitu Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Sebagai komunikator yang mengemban misi untuk dapat membawa kesejukan di tengah masyarakat, Pejabat Humas diminta dapat memberikan informasi yang benar dan dapat menjawab segala keingintahuan masyarakat dengan tetap menampung segala bentuk aspirasi dari masyarakat.
“Humas harus memberikan informasi yang benar, supaya keingintahuan masyarakat terjawab dengan baik. Tak hanya itu, selain harus bisa memberikan informasi, Humas juga harus siap sedia menampung aspirasi,” kata Bahtiar. (sam/jpnn)
Pejabat Humas proaktif dan responsif atas permasalahan yang ada dan memberikan informasi yang membawa kesejukan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pertamina Group Borong 12 Penghargaan di Ajang Anugerah Humas Indonesia Award 2024
- Deputi 3 Kemenpora Adakan Pelatihan untuk Tingkatkan Kualitas Publikasi
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya
- Sekjen Kemendagri Ungkap Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemda Berdasarkan LPPD
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Permintaan Khusus Mendagri kepada Praja IPDN sebagai CPNS, Tegas