Jelang Akhir 2020, BTN Gelar Asset Sales Festival

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempercepat pemulihan aset jelang penghujung 2020 dengan menggelar Asset Sales Festival.
Acara yang digelar di empat kota besar di Indonesia ini menargetkan mampu meraih dana sebanyak Rp430 miliar.
Direktur Remedial and Wholesale Risk Bank BTN, Elisabeth Novie Riswanti mengatakan, empat kota yang disasar yakni Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar.
Acara Asset Sales Festival tersebut merupakan kelanjutan dari acara Asset Sales Festival yang sebelumnya diadakan di Jakarta pada Juli silam.
Acara ini juga diselenggarakan secara offline dan online mempertemukan investor, pengembang, penjual properti dan calon pembeli untuk meraup keuntungan dalam bisnis properti.
Aset properti yang ditawarkan tidak saja berasal dari kredit konsumer tetapi juga dari kredit komersial termasuk aset bermasalah kelolaan BTN Syariah.
“Kami rutin menggelar Asset Sales Festival untuk memberikan peluang emas kepada para investor maupun pengembang properti untuk berinvestasi pada aset-aset properti murah yang dapat dijadikan aset produktif,” kata Novie di sela-sela acara Asset Sales Festival di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/11).
Pada rangkaian acara Asset Sales Festival yang digelar di Medan pada awal November 2020 lalu, BTN mencatatkan pembelian dari para investor sebesar Rp70 miliar.
BTN mempercepat pemulihan aset jelang penghujung 2020 dengan menggelar Asset Sales Festival.
- BTN Housingpreneur Pacu Kreativitas & Inovasi Bangun Eco Green Living
- BTN Beri Apresiasi Para Mitra Pengembang, Desainer dan Inovator Rumah
- HUT ke-20 Tahun, BTN Syariah Makin Mantap Menuju Terbentuknya BUS
- BTN Optimistis Tahun ini Aset Perseroan Bakal Tembus Rp 500 Triliun
- Bale by BTN Resmi Diluncurkan, Targetkan 5 Juta Pengguna Hingga Akhir 2025
- Wamenkeu: Sektor Perumahan Bisa Menggerakkan Perekonomian RI di Tengah Tantangan Global