Jelang Akhir Masa Tugas, Dahlan Tak Repot Berkemas

jpnn.com - JAKARTA - Masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pembantu-pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan segera berakhir pada 20 Oktober mendatang bersamaan dengan pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI 2014-2019. Para menteri KIB II mulai siap-siap mengakhiri jabatannya di pucuk kementerian.
Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk meninggalkan jabatannya saat ini. Ia bahkan tak perlu beres-beres termasuk meninggalkan rumah dinas.
"Pertama nggak nempati rumah dinas karena saya memang tidak menggunakan fasilitas itu. Mobil juga nggak perlu saya serahkan, karena itu pribadi milik saya. Saya tidak pakai fasilitas negara. Dokumen-dokumen, saya nggak punya dokumen pribadi," kata Dahlan usai menggelar Rapim BUMN di Kantor Djakarta Lloyd, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Kamis (18/9).
Dahlan juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan membawa pulang perabotan apapun dari ruangan kerjanya di lantai 19 gedung Kementerian BUMN. "Nggak perlu ada yang dicopot atau sampai bawa pulang kursi. Dulu pernah kan jadi berita koran, ada seorang menteri bawa wastafel, dan segala macem," paparnya.
Sementara koleksi ribuan buku yang ada di ruangan kerja menteri BUMN, kata Dahlan, rencananya akan disumbangkan ke pesantren. Dahlan mengaku memiliki koleksi sekitar 2 ribu buku yang disimpan di ruangan kerjanya di Kementerian BUMN.
"Buku-buku, saya nggak akan bawa pulang. Akan saya sumbangkan ke madrasah atau pesantren. Ada dua ribu buku, ada buku agama dan macem-macem, banyaklah," pungkas mantan Dirut PLN ini.(chi/jpnn)
JAKARTA - Masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pembantu-pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan segera berakhir pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!