Jelang Akhir Pekan, Nilai Tukar Rupiah Menguat
jpnn.com, JAKARTA - Jelang akhir pekan, pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan di pasar spot Jakarta mengalami penguatan.
Rupiah Jumat (18/9) sore ditutup menguat 98 poin atau 0,66 persen menjadi Rp14.735 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.833 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah terjadi seiring pemulihan ekonomi AS yang mulai diragukan pasar dan juga keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan.
"Selain kedua sentimen tersebut, penguatan indeks saham Asia hari ini juga memberi sentimen positif ke nilai tukar regional termasuk rupiah," ujar Ariston.
Data klaim tunjangan pengangguran mingguan di AS masih cukup besar di kisaran 860 ribu klaim.
Hal itu mengindikasikan pengangguran masih tinggi akibat pandemi.
Sementara itu, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis (17/9) lalu memutuskan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate tetap di level 4 persen.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.755 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.730 per dolar AS hingga Rp14.768 per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah jelang akhir pekan, Jumat (18/9) sore mengalami penguatan terhadap dolar AS.
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Gandeng ASDP, BI Perkuat Distribusi Rupiah sampai ke Pelosok Negeri
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin