Jelang Akhir Tahun, Gas Elpiji Melon Kok Hilang

jpnn.com - BANYUWANGI--Jelang akhir tahun, gas elpiji melon atau ukuran 3 kilogram mulai langka di wilayah Banyuwangi Selatan.
Banyak warga yang dibuat kerepotan karena stok di pengecer banyak yang habis.
Untuk mendapatkan gas elpiji, para pengecer harus rela menunggu dan mengantre dalam waktu yang cukup lama.
"Saya mencari susah. Padahal, stok sudah habis," terang Wawan, 37, pengecer gas elpiji asal Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Dia mengaku selama ini menjual gas elpiji 3 kg dengan harga Rp 19 ribu.
Untuk mendapatkannya, biasanya Wawan membeli di pangkalan di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
"Saya beli di pangkalan Jajag itu Rp 15.500," terangnya.
Saat pulang dari Jajag dengan tangan hampa, Wawan mengaku sempat melihat satu truk gas elpiji yang berhenti di pangkalan Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.
BANYUWANGI--Jelang akhir tahun, gas elpiji melon atau ukuran 3 kilogram mulai langka di wilayah Banyuwangi Selatan. Banyak warga yang dibuat kerepotan
- Rama Yani binti Ramli Dilaporkan Hilang di Kawasan Sungai Muar Mukomuko
- Polisi Cari Warga Hilang di Kawasan Sungai Muar Mukomuko
- Pengangkatan PPPK Tahap I, Bupati: Kami Upayakan Terlaksana Bulan Depan
- Mau Mandi di Sungai, Warga Temukan Meriam
- Detik-Detik Motor Terbakar di SPBU di Merangin, Lihat
- Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sawarna Lebak Belum Ditemukan