Jelang Akhir Tahun, Gas Elpiji Melon Kok Hilang
jpnn.com - BANYUWANGI--Jelang akhir tahun, gas elpiji melon atau ukuran 3 kilogram mulai langka di wilayah Banyuwangi Selatan.
Banyak warga yang dibuat kerepotan karena stok di pengecer banyak yang habis.
Untuk mendapatkan gas elpiji, para pengecer harus rela menunggu dan mengantre dalam waktu yang cukup lama.
"Saya mencari susah. Padahal, stok sudah habis," terang Wawan, 37, pengecer gas elpiji asal Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Dia mengaku selama ini menjual gas elpiji 3 kg dengan harga Rp 19 ribu.
Untuk mendapatkannya, biasanya Wawan membeli di pangkalan di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
"Saya beli di pangkalan Jajag itu Rp 15.500," terangnya.
Saat pulang dari Jajag dengan tangan hampa, Wawan mengaku sempat melihat satu truk gas elpiji yang berhenti di pangkalan Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.
BANYUWANGI--Jelang akhir tahun, gas elpiji melon atau ukuran 3 kilogram mulai langka di wilayah Banyuwangi Selatan. Banyak warga yang dibuat kerepotan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang