Jelang Akhir Tahun, KPK Tangkap Pejabat Kementerian PUPR
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak yang diduga melakukan tindakan rasuah.
Kali ini, menjelang pergantian tahun, KPK melakukan operasi senyap terhadap sejumlah pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memaparkan, pihaknya mengamankan total 20 orang dari sore hingga malam. Beberapa di antaranya merupakan pejabat Kementerian PUPR.
"Benar ada kegiatan tim sore hingga malam ini di Jakarta sebagai bagian dari proses kroscek informasi masyarakat tentang terjadinya pemberian uang pada pejabat di Kementerian PUPR. Dari lokasi diamankan 20 orang," kata Laode, Jumat (28/12) malam.
Menurut Laode, selain pejabat kementerian, pihaknya juga mengamankan pejabat pembuat komitmen (PPK) sejumlah proyek yang dikelola Kementerian PUPR, dan pihak swasta.
Mereka yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. "Sesuai KUHAP dalam waktu maksimal 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan," tandas dia. (cuy/jpnn)
Laode M Syarif mengatakan, pihaknya mengamankan 20 orang, beberapa di antaranya merupakan pejabat Kementerian PUPR.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun