Jelang Akhir Tahun, Menteri Tito akan Memantau Realisasi APBD Setiap Minggu
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berencana melakukan evaluasi dan monitoring realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Hal tersebut dilakukan agar pemerintah daerah (pemda) bisa segera mengakselerasi realisasi APBD.
“Kami akan melakukan evaluasi setiap minggu, dan mohon kepada rekan-rekan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dapat mengoordinasikan rakor realisasi belanja di tingkat provinsi masing-masing," kata Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah 2021, Senin (22/11).
Mantan Kapolri itu menyampaikan Presiden Joko Widodo mendorong percepatan realisasi APBD dan APBN dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Rabu (17/11) lalu.
Presiden Jokowi, lanjut Tito, juga memberikan arahan agar APBN bisa menjadi instrumen utama dalam menggerakkan pertumbuhan dan daya tahan ekonomi, akselerasi daya saing, terutama di bidang ekspor dan investasi.
Sebab, risiko perkembangan ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia perlu diwaspadai, termasuk potensi pandemi Covid-19 yang mungkin bisa berlanjut.
"Belanja pemerintah menjadi tulang punggung untuk menstimulasi, mendorong swasta untuk bergerak di tengah situasi yang kemarin terkontraksi dan mungkin masih terus terkontraksi akibat pandemi Covid-19,” tutur Tito Karnavian.
Mantan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) itu mendorong pemda untuk mempercepat realisasi APBD menjelang akhir tahun.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berencana melakukan evaluasi dan monitoring realisasi APBD.
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan