Jelang All England, Susi Susanti: Tunggal Putri Tertinggal
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susi Susanti menyoroti kekuatan tunggal putri jelang All England 2018.
“Nomor ini memang agak tertinggal. Buat saya, untuk tunggal putri kami realistis. Bisa mendapat delapan besar saja sudah bagus,” kata Susi kepada Indopos, Minggu (4/3).
Menurut Susi, kans tunggal putri makin kecil karena mengirim satu wakil, yakni Fitriani yang kini duduk di posisi ke-37 dunia.
“Di All England yang tingkatnya termasuk turnamen tertinggi dunia, kami nggak muluk-muluk menentukan target bahwa Fitri harus juara,” tambah Susi.
Dia menambahkan, tunggal putri baru bisa berprestasi dalam 2-3 tahun ke depan.
“Tahun depan mudah-mudahan sudah berbuah hasil. Salah satunya masuk peringkat sepuluh besar,” kata Susi.
Susi menyebut untuk saat ini dirinya hanya berharap ada peningkatan performa dari tunggal putri dan tidak melulu harus menjadi juara.
“Jadi juara itu susah sekali. Meskipun tidak juara, jika menunjukan peningkatan performa, bagi saya hal itu sudah merupakan prestasi,” kata peraih emas Olimpiade 1992 itu. (bam)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susi Susanti menyoroti tunggal putri jelang All England
Redaktur & Reporter : Ragil
- Gadis Asal Bali buat Kejutan di Thailand Masters 2025 dengan Tembus Partai Final
- Putri KW Terhenti di Semifinal Thailand Masters 2025, Raihan Terbaik di Awal Tahun
- Indonesia Masters 2025: Tembus Babak Kedua, Jorji Mulai Berani
- Tembus Pelatnas Cipayung Lewat Jalur Pemantauan, Thalita Ramadhani Siap Berikan Pembuktian
- Kekompakan Jorji dengan Imam Tohari Masih Dibentuk di India Open 2025
- Pesan An Seyoung Setelah Kembali ke Singgasana Nomor 1 Dunia