Jelang Asian Games 2018, Nasib PP PTMSI di Tangan ITTF
jpnn.com, JAKARTA - Dualisme yang melanda PP Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) mewarnai persiapan timnas menuju Asian Games 2018.
Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno mengancam melapor ke International Table Tennis Federation (ITTF) jika musyawarah nasional luar biasa bersama (munasluber) yang digagas KONI Pusat tetap terlaksana.
Menurut Oegroseno, KONI Pusat tidak menghargai keputusan tetap Mahkamah Agung (MA) yang sudah memenangkan gugatan pihaknya sebagai pengurus PTMSI yang sah.
"Saya sudah menyiapkan yang akan ditujukan kepada ITTF agar pelaksanaan cabang tenis meja di Asian Games 2018 ditinjau ulang," kata Oegroseno, Jumat (23/3).
Dia akan menyerahkan keputusan itu kepada ITTF terkait kisruh PP PTMSI.
"Jika dampaknya ITTF mengeluarkan keputusan tidak akan mempertandingkan cabang tenis meja di Asian Games 2018 itu merupakan hak mereka. Namun, kami berharap agar hal itu tidak terjadi," kata Oegroseno.
Di sisi lain, tim tenis meja Indonesia proyeksi Asian Games 2018 akan mengikuti kejuaraan dunia di Swedia pada pertengahan April mendatang.
Selain itu, tim tenis meja Indonesia juga akan berlaga di SEAMaster 2018 ITTF World Tour di Hong Kong pada 24-27 Mei, dan ITTF World Tour Platinum di Tiongkok, 31 Mei - 3 Juni.
Dualisme yang melanda PP Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) mewarnai persiapan timnas menuju Asian Games 2018.
- 631 Peserta Bertarung Demi Piala Rektor UT 2024
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Peringkat 1 Dunia Tumbang di 32 Besar Olimpiade Paris 2024
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Komunitas Tenis Meja Jakarta Gabung Gaspoll Bro Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
- Warga Tangsel Antusias Menyambut Bantuan Alat Tenis Meja dari Gardu Ganjar