Jelang Asian Games, Renovasi Venue Silat Usai Tes Event
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menunda renovasi venue cabang olahraga (cabor) pencak silat untuk Asian Games 2018.
Pasalnya, tempat tersebut harus dipakai untuk test event betajuk 18th Asian Games Invitation Tournament pada 8-18 Februari 2018.
"Kami sudah berkoordinasi dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) bahwa padepokan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan dipakai test event.Jadi, belum dapat dikerjakan renovasinya," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya KemenPUPR Sri Hartoyo, Rabu (30/1).
Test event tersebut mempertandingkan delapan cabor. Yaitu basket, panahan, pencak silat, voli, tinju, taekwondo, angkat besi, dan atletik.
Selain menguji kesiapan venue, invitation tournament juga dilakukan untuk melihat kesiapan Indonesia terkait lalu lintas, perangkat pertandingan, volunter, wisma atlet, dan lain-lain.
Terkait renovasi padepokan silat, kata Hartoyo, KemenPUPR tengah melakukan lelang.
Menurutnya, pengerjaan renovasi akan dilakukan usai berlangsungnya test event.
Meski begitu, Hartoyo memastikan tak memengaruhi tenggat waktu penyelesaian.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menunda renovasi venue cabang olahraga (cabor) pencak silat untuk Asian Games 2018.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Kemenpora: International Indonesian Student Pencak Silat Open Championship Jadi Ajang Pengembangan Bakat
- Rob Brandt Sebut Silat Berkembang Pesat di Eropa
- Perjalanan Inspiratif Mila, Atlet Pencak Silat yang Bergabung dengan PNM
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- 10 Perguruan Silat dan Preman Pensiun Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran