Jelang Australia Open, Federer Gelar Laga Amal

jpnn.com - MELBOURNE- Roger Federer selama ini memang dikenal sebagai petenis yang sangat dermawan. Hal itu ditunjukkan dengan keputusannya mendirikan Roger Federer Foundation sepuluh tahun silam.
Yayasan tersebut memfokuskan diri pada kehidupan anak-anak di kawasan Afrika. Federer menggunakan nama besarnya di dunia tenis untuk penggalangan dana. Salah satunya ialah dengan menggelar laga amal.
Hal itu kembali dilakukan jelang Australia Open yang merupakan grand slam pertama pada 2014. Federer akan berjibaku dalam laga amal melawan selebriti, petenis aktif serta yang sudah pension, Rabu (8/1) besok. Di antaranya ialah penyanyi Australia Sylvie Paladino serta legenda seperti Lleyton Hewitt, Pat Rafter serta Rod Laver.
“Untuk saya, melakukan sesuatu di Australia adalah penghormatan yang luar biasa. Australia sudah menunjukkan dukungan luar biasa untuk kegiatan amal,” terang Federer sebagaimana dilansir laman Herald Sun, Selasa (7/1).
Pria dengan 17 gelar juara grand slam itu mengaku ingin menjadi role model bagi masyarakat luas. Federer tak ingin masyarakat melupakan saudara-saudaranya di belahan dunia yang sedang mengalami kesulitan.
“Saya selalu ingin menjadi teladan. Sebab, itu sangat penting. Saya juga memiliki panutan seperti Michael Jordan, Boris Becker, Stefan Edberg serta Pete Sampras,” tegas petenis asal Swiss itu. (jos/jpnn)
MELBOURNE- Roger Federer selama ini memang dikenal sebagai petenis yang sangat dermawan. Hal itu ditunjukkan dengan keputusannya mendirikan Roger
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Wagub Sumsel Bakal Bentuk Klub Sepak Bola Baru, Ini Namanya
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola