Jelang Autopsi Ulang atau Ekshumasi, Ada yang Berbeda di Makam Brigadir J
Pendeta Royanto Situmorang mengatakan pihaknya bersama kepolisian melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir Yosua.
"Benar, selain sudah dipasang lampu untuk penerangan, kita (pihak keluarga) juga melakukan penjagaan bersama pihak kepolisian. Setidaknya ada empat orang yang kita tempatkan di sini," kata Pendeta Royanto, dikutip dari Jambi Independent, Kamis (21/7).
Pendeta Royanto mengatakan penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Agar nanti ketika dilakukan autopsi ulang, semua kebenaran dalam kasus ini dapat terungkap," ucapnya.
"Kalau persiapan khusus tidak ada. Namun, kita (pihak keluarga) pastinya melakukan antisipasi dan persiapan terhadap adanya rencana autopsi ulang itu," sambungnya.
Antisipasi yang dilakukan antara lain memasang lampu dan melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir J..
Sementara, Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, mengaku siap dan setuju jika dilakukan autopsi ulang terhadap jenazah anak kandungnya.
"Jika itu demi penyidikan dan dapat membuka kebenaran dan kasus ini, saya siap untuk autopsi ulang itu," kata Samuel.
Ekshumasi: Pihak keluarga siap atas rencana autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, yang tewas dalam insiden polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo.
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas