Jelang BBM Dinaikkan, Kantor ESDM Dijaga Ratusan Polisi
Jumat, 21 Juni 2013 – 20:20 WIB
JAKARTA - Tersebarnya pesan singkat (SMS) berisi pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), membuat kantor kementerian yang dipimpin Jero Wacik itu mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan. Kantor Kementerian ESDM yang berlokasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, hingga saat ini dijaga ratusan petugas kepolisian.
Menurut Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo mengatakan, tersebarnya SMS itu dianggap dapat mengundang massa untuk berdemonstasi di kantor ESDM. "Jadi SMS itu kemudian digunakan orang untuk mengundang massa datang ke sini untuk menduduki ini, makanya ada ancaman memasang spanduk dan segala macam," ujar Susilo di gedung ESDM, Jakarta, Jumat (21/6).
Karenanya, kata Susilo, untuk mengatisipasi hal yang tidak diinginkan maka Kapolri menginstruksikan anak buahnya berjaga-jaga di kantor Kementerian ESDM. "Nah Kapolri memerintahkan Kabareskrim tadi malam untuk ke sini, makanya dijagalah sejak pagi tadi. Siapa yang bilang mau diumumin di sini, belum diputusin kok," pungkasnya.
Sejak pagi tadi, beberapa aparat keamanan sudah dikerahkan di sekitar kantor Kementerian ESDM. Menjelang siang, jumlah aparat semakin bertambah banyak hingga mencapai ratusan personil, karena sekitar pukul 15.30 WIB massa sempat mengelar demo di ESDM. Hingga pukul 19.30 WIB tadi, ratusan aparat masih terlihat berjaga-jaga di gedung ESDM guna mengantisipasi datangnya ratusan pedemo susulan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Tersebarnya pesan singkat (SMS) berisi pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan Kementerian Energi Sumber
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi