Jelang BUMN Legal Summit 2022, Webinar Tentang Hukum Kembali Digelar
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Forum Hukum BUMN siap menggelar BUMN Legal Summit 2022 pada akhir September 2022 di Bali.
Jelang BUMN Legal Summit 2022, pihaknya kembali menyelenggarakan webinar khusus bagi kalangan mahasiswa Fakultas Hukum, yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) perwakilan seluruh provinsi Indonesia.
Adapun webinar sesi pertama telah berlangsung pada 10 Agustus 2022 dan melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari 18 PTN.
Puji Haryadi, Ketua Umum Forum Hukum BUMN mengemukakan, melalui webinar ini, mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait sejarah BUMN, regulasi yang terkait, dan peluang-peluang dalam berkarir di perseroan.
“Dari pengalaman kami, latar belakang pendidikan hukum tidak terbatas hanya mengelola fungsi hukum, namun dapat memberikan kontribusi di fungsi selain hukum di BUMN sebagaimana nanti akan digambarkan oleh narasumber dalam webinar ini,” ujar Puji.
Dalam kesempatan yang sama, Rizal Ariansyah, Direktur Keuangan dan Umum IFG, yang merupakan holding asuransi dan penjaminan, berbagi pandangan dan pengalamannya.
Menurutnya, divisi legal memiliki peran penting pada perusahaan. Legal bukan bicara hanya mengenai profesi melainkan kemampuan yang berguna diberbagai lini fungsi pekerjaan.
“Sejumlah tantangan yang dihadapi oleh lulusan fakultas hukum yang ingin berprofesi menjadi Legal Officer, antara lain adalah digitalisasi di bidang hukum. Hal ini berkaitan erat dengan perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0,” ujarnya.
Webinar sesi pertama telah berlangsung pada 10 Agustus 2022 dan melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari 18 PTN.
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- DPR Minta Lembaga & Menteri Bisa Terjemahkan Instruksi Presiden Soal Penegakan Hukum
- Wamenko Otto Hasibuan Sebut UU Tipikor Harus Dilaksanakan Secara Hati-hati
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi