Jelang Chelsea Vs Arsenal, Sarri Marah-Marah, Higuain dan David Luiz Bentrok
jpnn.com, BAKU - Juru taktik Chelsea Maurizio Sarri marah-marah setelah Gonzalo Higuain dan David Luiz bentrok dalam sesi latihan terakhir di Baku, jelang final Liga Eropa, Kamis (30/5) dini hari WIB.
Sarri dilaporkan membanting topinya, menendangnya, mengambilnya lagi dan masih dengan perasaan marah membantingnya kembali. Kemudian dia meninggalkan lapangan Stadion Olimpiade Baku, tempat final melawan Arsenal akan dimainkan. Seluruh sesi pelatihan Chelsea berjalan terbuka untuk media sehingga kamera televisi menangkap insiden itu.
Sarri tampaknya merespons pertikaian antara Luiz dan Higuain. Duet The Blues ini berseteru gara-gara tekel terlambat Higuain ke Luiz. Meskipun tekel tampaknya tidak berbahaya, tetapi Luiz sudah keburu emosi.
Keterangan dari juru bicara Chelsea mencoba mendinginkan situasi internal tim. "Maurizio marah dan frustrasi di akhir pelatihan tidak terkait dengan salah satu pemainnya, tetapi karena kami tidak bisa berlatih set-play di 15 menit terakhir dari sesi pelatihan karena selama satu jam latihan tetap dibuka untuk media," bunyi pernyataan Chelsea.
(Baca Juga: Kalau Chelsea Begini, Nama Arsenal Sudah Tertulis di Trofi Liga Europa)
Sarri sendiri belakangan dikaitkan dengan kursi kosong di Juventus yang ditinggal Max Allegri. Namun, dalam jumpa pers Sarri menghindar saat disinggung soal Juventus.
"Saat ini saya mencintai pemain Chelsea. Saya memiliki 22 pemain hebat, saya sangat senang dengan mereka," katanya.
"Saya hanya berpikir soal final. Anda tahu kontrak saya dengan Chelsea (masih) dua tahun," kata Sarri. (adk/jpnn)
Situasi jelang Chelsea Vs Arsenal panas. Saat latihan, pelatih The Blues Maurizio Sarri membanting topinya, menendangnya, mengambilnya lagi dan membantingnya kembali.
Redaktur & Reporter : Adek
- Atalanta Juara Liga Europa, AS Roma Bisa Diuntungkan, Kenapa?
- Profil Ademola Lookman, Bintang Atalanta Penghancur Leverkusen, Pernah Gagal di Inggris
- Sevilla vs AS Roma: Carlo Ancelotti Berikan Doa Khusus
- Jantan, Komentar Graham Potter Setelah Chelsea Dipermalukan Arsenal
- Pekan Kedua Liga Europa 2022/23: Ironi AS Roma dan Lazio
- Chelsea Sudah Dibikin Malu, Arsenal Bidik Manchester United Jadi Korban Berikutnya